Esei kisah tentang suksesny pinjam memimjam secara syariah

Hukum Qard
utang piutang
Yang lemah yang tak terpatahkan
Kisah yang kan saya angkat bermula dari Budi, yang bernama lengkap Budi Luhur dan orang tua Budi mengharap anak tersebut memiliki budi yang luhur dan memiliki akhlak yang baik, Budi adlah anak dari bapak Sholeh dan ibu sholehah. Langsung ke kisahnya Budi adalah anaka yang baik dan rajin, ddia sering membantu orang tuanya dan temanya, seperti namanya Budi adalah anak yang baik, sejak kecil di didik dengan keras oleh ayahnya tentang agama jadi Budi tak pernah lalai dalam ibadah. Bapak budi adalah orang yang taat dan menjadi tokoh dalam kampungnya. Setiap perkara dapat di selesaikan dengan kepala dingin, ibu nya pula adalah seorang guru sd kecil di suatu desa yang bernama desa Latak, dan Bpaknya petani yang menggarap sawah milik orang lain , sejak kecil Budi terbiasa dengan kerja keras diSawah dengan ayahnya tak pernah ada kata-kata mengeluh yang keluar dari mulut Budi. Karna Budi percaya pada ucapan kakeknya yang, barang siapa susahnya sedikit senangnya pun sedikit, barang siapa susahnya banyak ya senangnya banyak, tapi barang siapa yang suka membuat orang lain senang maka kan disenangkan oleh Allah ya roob. Itulah yang selalu di pegang oleh Budi dalam kehidupannya , tak mengherankan jika teman teman budi senang dengan budi selalu riang dan suka bercanda.
Pernah suatu hari budi terlibat dengan salah satu pertikaian yang mengakibatkan dirinya berurusan dengan pihak sekolah, namun bapak budi santai menghadapi budi yang agak nakal karena pertemanannya, mungkin seringkali budi membuat kesalahan, namun kali ini bapak budi akan mengajarkannya dengan benar, tuturnya Bpak Soleh kepada pihak sekolah. Budi yang merasa benar, tak merasa bersalah, karena Budi hanya membela  dirinya, budi merasa di jebak karnna temannya yang menendang bola dan memecahkan kaca kantor kepala  sekolah, dan Budi lah yang dituduh atas pecahnya kaca tersebut, Budi yang hanya sekedar lewat di lapangan pun jadi sasaran untuk melarikan diri oleh temannya sekelas, dan budi ditarik menuju kantor kepala sekolah, bagitulah sekilas kejadiannya budi menceritakan kronologisnya.
Setelah masalah selesai bapak menyelesaikan perbincnngan dengan kepala sekolah bapak Soleh kemudian berbicara kepda budi untuk bersabar dengan sanepa 'nyebar godhong woro, sabar sawentoro, gawe penak saterusse', itulah kata kata yang akan selalu diingat Budi.
Menginjak usia 18 tahun Budi lulus sma dan memilih untuk mondok kareena bpak Budi yang notabene cuma petani, selama di pondok  budi rajin mempelajari nahwu, shorof dan ushul fiqih, pengalaman ia mondok terbukti setelah boyong dari pondok dan Budi mendirikan koperasi serba bisa dengan dasr syariat islam bekal selama ia mondok di jombang, di Usia yng ke 25 tahun Budi berhasil membesarkan koperasinya dan mencukupi kebutuhan sebab budi juga membantu membangun masjid dengan dana dari koperasinya, dan budi selalu ingat dengan kata dari kakeknya untuk selalu menyenangkan orang lain, dengan koperasinya budi mampu menyejahterakan masyarakat sekitar yang menjadi pegawainya.
Dalam menenrapkan ilmu kita harus mengetahui apa dasr ilmu itu menjadikan dan asal kejadiannya , dengan begitu kita menjadi kuat dan kiat untuk melaksanakan amalan demi amalan meskipun sedikit itu akan bernilai besar oleh orang lain jika dilakukan secara ikhlas dan dengan ketulusan batin, dalam penerapannya saya mangambil ayat
QS. al-Baqarah: 245
siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak.
Tafsirrannya dari kitab aljami'lilhakam:Imam Al-Qurtubi (al-Jami’ li Ahkam al-Qura, 3:240) dalam menafsirkan ayat tersebut beliau mengatakan panggilan qardh (pinjaman) dalam ayat ini adalah untuk pendekatan kepada orang-orang dengan apa yang mereka pahami. Allah swt. maha kaya lagi terpuji. Ia menyamakan pemberian orang mumin di dunia dengan apa yang ia harapkan balasannya di akherat, sebagaimana ia menyamakan memberikan jiwa dan harta untuk mengambil surga dengan jual beli.
Bgitulah imbalanyang diterima jika kita memegang salah satu ayat alaquran dan budi menyelaraskannya dalam kehidupan bermasyarakat yang baik, taat, dan shaleh dalam beribadah, lanjut ke kisah budi (malah banyak omaong..ini...maaf..yakk..)
Seringkali budi sebagai pimpinan di mintai utang oleh pegawainya atau tetangganya dan budi dengan ilmu fiqihhnya  yang slalu ia terapkan dalam berkehidupan, ia tak pernah menerapkan suku bunga untuk utangnya tersebut , atas dasar saling bantu dan menganyomi orang sekitarnya , budi tak pernah merugi , karena budi mengutangkan atass niat di jalan Allah, dan terbukti setiap ada yang membayar utang selalu di kembalikan dan budi juga menerima imbalan berupa sembako dari penghutang, itu biasa sebagai tanda terimakasih kalau di desa karna sudah membantu, Budi selalu membantu orang sekitarnya karna itu merupakan ajaran dari pengasuhnya selama ia mondok di jombang, ohg iya teman karibnya mendirikan koperasi muamalah purnomo juga sahabatnya mondok di jombang.
Keduanya berhasil dengan ilmunya slama mondok di jombang, jawatimur,. Selama menjalankan usahany banyak permaslan syariah yang bertentangan dengan hukum konvensional pinjam meminjam, namum keduanya melakuakan munakhosyah untuk menyingkirkan pertantangan tersbut, dengan kata lain keduanya berhasil menjalan kan usaha sesuai syariah, awal mula Budi takut untuk menjalan kan nya namun dengan tekad dan dasar ilmu serta niat untuk membantu sesama Allah slalu membantunya, waallahu a'lam bisshoaff.
Itulah Budi yang tak pernah mengalah dengan kondisi meskipun di hujat namun orangtuanya selalu memberi nasehat dan ia memegang nasehat tersebut untuk bekal masa depannya.
Sekian dari saya jika ada tuturkata atau pengetikan yang kuarang tepat saya mmeminta maaf sebesar besar nya.

Komentar

  1. Maaf jika ada kta yang kurang maklum saya manusia yang penuh salah dan dosa :*(

    BalasHapus

Posting Komentar